Thursday, January 1, 2009

Sekolah Hijau

Sadar atau tidak disadari, kesadaran untuk menghadirkan taman yang asri di area sekolah, semakin banyak dilirik oleh pihak pengelola sekolah. Kehadiran taman yang cantik dipandang mata tersebut semakin membuat suasana nyaman bagi penghuni sekolah, baik staf pengajar maupun murid. Dengan suasana nyaman tersebut, kegiatan belajar dan mengajar akan semakin menyenangkan.

Taman Asri

Elemen taman yang menjadi primadona belakangan ini adalah kehadiran elemen air yang asri. Kehadirannya baik berupa kolam dengan berbagai ukuran hingga air terjun dan air mancur kecil. Dengan disain taman keseluruhan, kehadiran taman air tersebut membuat suasana sekolah semakin sejuk.

Jenis tanaman yang ada juga semakin beragam. Dulunya yang hanya terfokus untuk penghijauan sekolah saja, tanaman dengan banyak warna mulai hadir memeriahkan suasana sekolah. Bahkan untuk tanaman hias popular yang memeriahkan pasar tanaman hias seperti jenis tanaman Puring, Sri Rejeki, Euphorbia hingga Anthurium pun tidak ketinggalan untuk mengambil bagian.

Tanaman Obat Keluarga

Selain itu, tanaman obat keluarga juga tidak ketinggalan. Jenis toga yang sering ditemui adalah jenis tanaman Kumis Kucing, Jahe-jahean, Buah Dewa dan lain sebagainya. Penanamannya juga dapat dilakukan di lahan taman sekolah atau di area khusus seperti greenhouse atau di dalam wadah tertentu.

Tujuan dari kehadiran tanaman tersebut, siswa diharapkan dapat mengenal jenis tanaman tersebut beserta kegunaannya dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengelolaan Sampah dan Pembuatan Kompos Sederhana

Umumnya, sistem pengelolaan sampah dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh sampah dan menunggu petugas pembuangan sampah kota untuk membuangnya ke tempat penampungan terdekat. Beberapa bagian sampah ada juga yang dikumpulkan dan dibakar.


Lambat laun, sekarang mulai dilakukan pemisahan sampah menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah organik meliputi sampah daun, sisa makanan dan lainnya. Sampah anorganik meliputi plastik, logam, dan lainnya. Untuk sampah organik, penanganan selanjutnya dilakukan pembuatan kompos sederhana. Hasilnya dapat digunakan di area sekolah.

Untuk pemeliharaan, diserahkan sepenuhnya oleh pihak pengelola gedung sekolah, tetapi tidak sedikit sekolah yang melibatkan murid-muridnya untuk menjaga keindahan sekolah, terutama dengan menjaga kebersihan.

Jadi, taman dapat dihadirkan dimanapun. Fungsi yang dihadirkan pun juga tergantung tujuan yang ingin diraih, bahkan untuk lingkup lingkungan sekolah.


Sumber foto: Koleksi pribadi

No comments: